Pengelolaan OJS (Open Jurnal System) menjadi bagian yang penting dalam proses publikasi. Dengan adanya OJS, pengelola dapat mengatur proses publikasi mulai dari penerimaan, penyuntingan oleh mitra bebestari atau penyunting pelaksana, proses layout, hingga artikel siap diterbitkan seluruh proses harus menggunakan sistem online.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penerbitan serta tata kelola jurnal ilmiah di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Imam Bonjol Padang menggelar Pelatihan Akreditasi Jurnal yang berlangsung pada 4 Juni 2022.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Firdaus, M.Si yang merupakan salah satu anggota RJI (Relawan Jurnal Indonesia), perwakilan Sumatera Barat. Materi pelatihan mengacu pada buku Pedoman Akreditasi Jurnal 2018 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dalam buku Pedoman Akreditasi Jurnal 2018 dijelaskan bahwa untuk mempersiapkan akreditasi jurnal, setidaknya pengelola harus mampu mengakomodir 2 aspek yaitu aspek managerial maupun substansial. Aspek managerial mengambil proporsi maksimal 49 poin, sedangkan aspek substansial mengambil proporsi maksimal 51 poin dalam proses penilaian kreditasi jurnal.
Dalam pelatihan tersebut narasumber menyampaikan tentang alur administrasi untuk akreditasi jurnal seperti pengurusan DOI, pengaktifan akun Garuda (Garba Rujukan Digital) dan pengaktifan akun di Arjuna. Harapan setelah mengikuti pelatihan ini adalah beberapa jurnal siap untuk diajukan dalam proses akreditasi jurnal sehingga Fakultas Sains dan Teknologi memiliki lebih banyak jurnal yang bisa terakreditasi nantinya. Salam Saintek!