13 Januari 2025, FST memulai kegiatan senin pagi dengan melakukan mangaji alquran di ruang akademik Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol Padang. Mengaji dimulai setelah apel pagi dilaksanakan. Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi [Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Kapala Laboratorium, Tenaga Pendidik dan Kependidikan] Kegiatan mangaji setiap hari di hari kerja mulai dilaksanakan sejak awal tahun 2025.
Mangaji setiap hari ini dijadikan program rutin FST dimaksudkan untuk membangun atmosfir spritualitas dalam bekerja di Fakultas Sains dan Teknologi.Kerja dan bekerja selain sebagai pemenuhan kebutuhan fisiologi, rasa aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri, melampaui itu kerja juga sebagai pemenuhan kebutuhan spiritual. Atas hal tersebut kerja bagi FST bukan semata-mata berorientasi mengejar target-target kinerja yang sudah ditetapkan melebihi itu, kerja juga diarahkan untuk mempertajam nalar spritualitas.
Dekan FST, Prof. Nurus Shalihin, M.Si., Ph.D menuturkan bahwa “kerja dapat membuat orang sehat dan bahagia. Bekerja yang sehat dan membahagiakan itu perlu etos. Salah satu sumber etos adalah spritualitas, maka membaca Alquran sebelum memulai kerja adalah salah satu upaya mentransmisikan etos spritualitas dalam bekerja. Dengan cara ini, kerja memberi keimbangan antara aspek fisik dan mental, tujuan dan outcome. Artinya bekerja bukan hanya semata-mata memenuhi target tapi juga sarana menyehatkan pikiran, qalbu dan akal. Dengan pikiran yang sehat, kalbu yang sehat, dan akal yang sehat, maka orang punya etos untuk bekerja dengan sungguh-sungguh kerena kerja bukan lagi sebagai tugas melainkan menjadi kebutuhan setiap orang ingin sehat dan bahagia”
Lebih jauh beliau menuturkan membaca Al Qur’an merupakan jalan untuk memperoleh energi spritualitas. Sebab Al Qur’an selain sumber pengetahuan, Al Qur’an juga sebagai sumber nilai dan hulu sekaligus muara spritualitas. Karena manusia secara alami merindukan nilai-nilai spritualitas, maka institusi yang dapat memfasilitasi pencarian makna dalam pekerjaan tidak hanya meraih produktivitas yang tinggi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memupuk kreativitas dan semangat.
Kita dapat menjadikan tempat kerja FST sebagai tempat di mana kita bukan hanya mencari nafkah, akan tetapi juga mencari makna sejati dalam hidup. Ketika kita melihat pekerjaan lebih dari sekedar rutinitas, kita membuka pintu untuk produktivitas yang tinggi dan kehidupan yang lebih bermakna, dan pada akhirnya melalui kerja yang beretos spritualitas dari Al Qur’an, kita memanusiakan diri kita sendiri imbuh Nurus Shalihin.
Mari Mengaji Al Qur’an.
Salam Saintek !!

