(Agam , 22 Maret 2022) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol Padang senantiasa berupaya untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi yang dalam hal ini melakukan kegiatan pengabdian masyrakat di kenagarian Lasi. Sebagai Fakultas yang berbasis Ilmu sains dan teknologi maka FST senantiasa melakukan penerapan ilmu di tengah masyarakat berupa pembinaan literasi informasi/digital yang tentu berbasis kepada kearifan lokal dan lingkungan di tengah masyarakat. Di era teknologi informasi seperti saat ini dibutuhkan sentuhan teknologi dalam berbagai bidang kehidupan dalam upaya meningkatkan potensi Nagari dan komoditas di Nagari tersebut. Hal tersebut lebih dikenal dengan Smart Village bagaimana Nagari mampu memanfaatkan seluruh peluang dengan menggunakan berbagai fasilitas yang ada dalam dunia digital dan teknologi yang memudahkan Nagari tersebut baik dalam hal promosi ataupun produksi.
FST dalam tersebut menjalin kerjasama dengan Nagari Lasi untuk mewujudkan Program Kerjasama Riset Digitalisasi Kearifan Lokal Budaya Minangkabau. Maka pada tanggal 21-22 Maret Tim FST yang terdiri dari Nurus Shalihin, Ph.D selaku Dekan FST, Novia Lestari,M.Kom (Dosen Sistem Informasi), Rahmawati,M.Kom (Bendahara FST) dan Alfezis D.Mikri, S.HI (Staf FST) melakukan pemetaan lokasi di kenagarian Lasi. Acara bertempat di Keju Lasi dan berlangsung marathon selama 2 hari berturut-turut. Pada Hari pertama Tim FST bertemu dengan Wali Nagari Lasi didampingi beberapa perangkat nagari, selain itu acara juga dihadiri oleh pegiat beberapa komoditas nagari seperti tebu Lasi dan Kopi Lasi. Pertemuan hari pertama mendiskusikan potensi-potensi yang akan dikembangkan serta mengidentifikasikan kendala-kendala yang ada di Nagari Lasi. Pertemuan hari pertama ditutup dengan berbagai perencanaan pelaksanaan program literasi informasi dan sains yang berbasis lingkungan. Pertemuan berlanjut di hari kedua dengan bapak Suhatril selaku Owner Keju Lasi, kegiatan hari kedua melanjutkan diskusi dan wawancara lebih mendalam dengan bapak Suhatril.
Dalam acara yang berlangsung dua hari tersebut FST melakukan pemetaan lokasi serta mencoba memformulasikan program pembinaan yang tepat sehingga bisa bermanfaat bagi Kenagarian Lasi yang tentunya berbasis kepada keilmuan Saintek dan tetap memperhatikan Lingkungan Sekitar.