Agam, Sumatera Barat – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang telah sukses melaksanakan kegiatan pendampingan literasi informasi digital dan sains berbasis lingkungan dan budaya di Kantor Urusan Agama (KUA) Ampek Angkek, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 Juli 2024.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan staf KUA Ampek Angkek dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional sehari-hari, serta menyebarkan informasi yang lebih efektif kepada masyarakat. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh KUA Ampek Angkek.
Prof. Nurus Shalihin, M.Si., Ph.D., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol Padang, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan literasi digital dan sains di lingkungan KUA dan masyarakat sekitar,” ujar Prof. Nurus Shalihin.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala dan seluruh staf KUA Ampek Angkek, dengan total peserta sebanyak 16 orang. Pendampingan dilaksanakan oleh enam narasumber dari Fakultas Sains dan Teknologi, yaitu Muhammad Teguh Brillian, M.T.I., Raju Wandira, M.Kom., Yuharnida, S.E., Novia Lestari, M.Kom., Darvi Mailisa Putri, M.Si., dan Ramelsi Fadhila.
Selama tiga hari, para peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang penggunaan aplikasi digital seperti Canva untuk pembuatan poster, infografis, dan sertifikat. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu staf KUA dalam mengelola administrasi dan menyebarkan informasi dengan lebih efisien.
Kepala KUA Ampek Angkek, Bapak Khairul, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa pendampingan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan pelayanan di KUA. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari UIN Imam Bonjol Padang yang telah membantu kami dalam meningkatkan kemampuan literasi digital dan sains. Dengan keterampilan baru ini, kami berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mencakup diskusi hangat antara tim pendamping dan peserta mengenai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh KUA Ampek Angkek dalam penerapan teknologi digital. Diskusi ini menghasilkan berbagai masukan berharga yang akan digunakan untuk menyusun program peningkatan literasi yang berkelanjutan.
Dengan berakhirnya kegiatan pendampingan ini, diharapkan KUA Ampek Angkek dapat terus mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh dan menerapkannya dalam tugas sehari-hari untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol Padang juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program literasi digital dan sains di berbagai institusi dan masyarakat luas.